Bahasa tidak lain hanya sekedar alat komunikasi saja, sekedar alat untuk
menyampaikan pikiran, perasaan dan kebutuhan. Belajar bahasa sama saja
dengan belajar bagaimana menggunakan alat tersebut melalui 4 ketrampilan
bahasa yaitu Bicara (speaking), Mendengar (Listening), Menulis
(Writing) dan Membaca (Reading)
Belajar bahasa tujuannya hanya membentuk 4 ketrampilan bahasa itu saja,
melalui praktek dan praktek. Karena skill masuk dalam ranah motoric
(gerak). Skill bukanlah Pengetahuan. dan Bahasa adalah skill – karena
nya harus gerak dan gerak. Bahasa bukanlah Pengetahuan. Betapa salahnya
orang yang belajar bahasa untuk menguasai rumus-rumus Grammar. Tujuan
kita bukanlah menguasai PENGETAHUAN tentang Bahasa Inggris. Tetapi
menguasai Bahasa Inggris itu sendiri
Bukan TAHU (pengetahuan)
Tapi BISA (ketrampilan/skill)
Listening, Speaking, Reading dan Writing -> inilah yang disebut
dengan 4 keterampilan bahasa atau 4 skills of language. Maksudnya apa?
Maksudnya tujuan orang belajar bahasa adalah menguasai 4 keterampilan
ini yaitu :
Listening
Jika anda sudah bisa mendengar dan memahami pembicaraan orang
Speaking
Jika anda sudah memiliki kemampuan untuk menyampaikan semua bentuk
pikiran, perasaan dan kebutuhan anda secara lisan
Reading
Jika anda sudah memiliki kemampuan untuk memahami bacaan
Writing
Jika anda sudah mampu untuk menyampaikan pikiran, perasaan atau kebu
tuhan anda dalam bentuk bahasa tertulis
Mana dulu yang harus dikuasai dari 4 skill tersebut ?
Menurut pendapat pakar ”Audio Lingual Method” dengan pendekatan
aural-oral approachnya mereka mengatakan bahwa tahapan pembentukan skill
bahasa adalah
Listening before speaking
Speaking before reading
Reading before writing
Jika diurutkan
Listening ==> Speaking ==> Reading ==> Writing
lantas bagaimana dengan Grammar?? .. itu bukan tujuan orang belajar
bahasa, sayang. Karena itu sangatlah meleset jika anda belajar bahasa
Inggris dengan tujuan Grammar. Lalu mulailah anda menghapal rumus-rumus
Grammar ini dan itu, akhirnya malah puyeng – darah tinggi kumat, tiap
hari marah-marah di rumah tanpa sebab. Okey, baik kita lanjutkan yah
“ ..Language is a set of skills ..” maksudnya bahwa bahasa adalah seperangkat keterampilan.
Maksudnya apa nih? okey .. pertama anda harus pahami antara “Pengetahuan” dan “Keterampilan” samakah mereka?
Tentu anda setuju bahwa mereka tidak sama. Dalam psikologi pengetahuan
itu masuk dalam ranah cognitive (cognitive domain). Pelajaran semasa
kita SMP seperti Geografi, Ilmu Bumi itu sifatnya cognitive – gampang
nya hapalan
Keterampilan masuk dalam ranah motoric atau gerak. Pelajaran seperti
Mengetik, Berenang, Pencak Silat semuanya masuk dalam ranah motoric
(motoric domain).
Artinya untuk menguasai nya anda WAJIB gerak. Kalau nggak mau bergerak
ya nggak akan bisa. Apalagi yang disebut keterampilan itu apabila sudah
dapat kita lakukan secara otomatis tanpa berpikir (automatically without
thinking).
Pertanyaan saya kepada Anda
Masihkah Anda ingin membuang-buang waktu Anda belajar dengan cara yang Salah?
Bersusah payah menghapal rumus Grammar – sementara mereka sendiri, para
pembicara asli malah tidak mengacuhkan Grammar? Masihkah Anda terbersit
perasaan takut salah saat bicara? sementara mereka sendiri, para
pembicara asli – bicara seenak wudel nya tanpa mikirkan aturan apapun.
Banting Stir !! ..Ikuti cara mereka
Hajar aja, ayo bangkit ..kita bentuk skill kita – gerak ..gerak ..gerak.
Yang penting I understand you understand .. selesai !! .. ready for
Revolution?
No comments:
Post a Comment